Shop at Velvet dan Starry Hadirkan Busana Romantis Hingga Aksen Sporty di JFW

Shop at Velvet dan Starry Hadirkan Busana Romantis Hingga Aksen Sporty di JFW

Jakarta

Gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 menampilkan dua jenama berbasis online, Starry dan Shop at Velvet. Keduanya menyuguhkan koleksi yang memikat dengan filosofi dan target pasar yang berbeda, memberikan warna baru dalam kancah mode Tanah Air.

Starry merupakan merek pakaian wanita yang didirikan pada 2018 oleh desainer Juliana Ng. Desainer kelahiran Medan, 22 Juli 1993, lulusan Raffles College of Higher Education Singapore ini, memandang pakaian bukan sekadar kain, melainkan jembatan yang merangkai hubungan intim antara pemakai dan desainer.

Model mengenakan busana koleksi Starry di Jakarta Fashion Week 2025 (JFW 2025) di Jakarta, Selasa (28/10/2025).Koleksi Starry bertajuk A Farewell to Her di JFW 2026, PIM 3, Selasa (28/10/2025). Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Di JFW 2026, Starry meluncurkan koleksi terbarunya berjudul A Farewell to Her. Koleksi ini dituturkan sebagai perjalanan emosional dari penerimaan, kenangan, dan transformasi sebuah perpisahan untuk wanita.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Koleksi ini menandai jalan antara siapa kita dulu dan siapa kita menjadi… Menceritakan kisah perpisahan, berkabung bukan dengan kesedihan tetapi dengan cinta, untuk wanita yang dulu kita. Dia telah pergi, namun dia hidup melalui yang kita sekarang ini,” kata Juliana Ng saat konferensi pers sebelum show di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

Busana bernuansa hitam yang melambangkan kenangan pun hadir dalam fashion show Starry. Sementara busana warna putih melambarkan tentang kelahiran kembali.

Model mengenakan busana koleksi Starry di Jakarta Fashion Week 2025 (JFW 2025) di Jakarta, Selasa (28/10/2025).Koleksi Starry bertajuk A Farewell to Her di JFW 2026, PIM 3, Selasa (28/10/2025). Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Menghadirkan enam belas look, Starry menawarkan siluet romantis khasnya. Dengan bahan sifon dan tulle yang melambangkan kelembutan dan bentuk terstruktur mengekspresikan ketahanan.

Juliana Ng mengungkapkan rasa syukurnya bisa melenggang di JFW 2026. Ia mengaku proses persiapan koleksi ini butuh waktu yang cukup panjang.

“Starry itu ciri khasnya romantis dan klasik. Saya sangat bersyukur bisa ikut tampil di JFW. Tantangan utamanya itu waktu, ide itu selalu ada seiring berjalannya waktu,” ujarnya.

Selain Starry, panggung JFW 2026 juga menghadirkan Shop at Velvet, jenama busana siap pakai yang didirikan oleh Yessi Kusumo dan Randy W. Sastra. Dikenal identik dengan kemewahan tetapi tidak mencolok, Shop at Velvet menyuguhkan koleksi yang mengutamakan desain sederhana untuk dipakai sehari-hari.

Model mengenakan busana koleksi Starry di Jakarta Fashion Week 2025 (JFW 2025) di Jakarta, Selasa (28/10/2025).Koleksi Starry bertajuk A Farewell to Her di JFW 2026, PIM 3, Selasa (28/10/2025). Foto: Ari Saputra/Detikcom.

“Kami senang bisa ikut JFW karena bisa showcase koleksi kita. Koleksi kali ini mengusung tema Playgroup Love, yang baru karena menyisipkan aksen sporty,” jelas Vania dari Shop at Velvet,

Shop at Velvet menargetkan wanita usia 15 hingga 50 tahun, khususnya penduduk kota yang menjalani gaya hidup sibuk. Menurut Vania, dengan minimnya waktu luang, mereka cenderung berbelanja secara daring.

“Kali ini temanya Playgroup Love, lumayan baru karena menyisipkan aksen sporty. Masih bisa dipakai sehari-hari dan effortless, itu yang menjadi tantangan. Harapan supaya lebih dikenal lagi dan di-notice oleh orang-orang,” kata Vania.

Model mengenakan busana koleksi Shop at Velvet di Jakarta Fashion Week 2025 (JFW 2025) di Jakarta, Selasa (28/10/2025).Model mengenakan busana koleksi Shop at Velvet di Jakarta Fashion Week 2026 di PIM3, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025). Foto: Ari Saputra/Detikcom.

(gaf/eny)

link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *