Jakarta –
Studio 133 Biyan, lini sekunder dari maestro mode Biyan Wanaatmadja, kembali menghadirkan koleksi terbarunya bertajuk Equilibrium untuk Spring/Summer 2025. Bertempat di Intercontinental Hotel, Pondok Indah, pada Senin (28/10/2024), fashion show ini menampilkan 110 rancangan busana siap untuk pakai pria dan wanita yang mengeksplorasi gaya sporty dengan sentuhan elegan.
Equilibrium atau yang diartikan keseimbangan menjadi inspirasi utama sang desainer untuk menciptakan harmoni yang menenangkan jiwa dan tubuh. Konsep ini juga menggambarkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
“Kadang kita suka terlupa untuk menyeimbangkan diri dalam aktivitas hidup agar dapat berjalan secara harmonis,” ungkap Biyan.
Studio 133 Biyan koleksi ‘Equilibrium’ Foto: Foto: Kiki Oktaviani/Wolipop
|
Koleksi ini mengusung gaya sporty athletic yang menyatu dengan sentuhan collegiate prep atau preppy look. Biyan menciptakan tampilan khas mahasiswa dengan elemen yang terinspirasi dari dunia akademis dan olahraga kampus.
Celana pendek yang dipadukan dengan bomber jacket dan berlapis kemeja putih menjadi salah satu ciri khas dari koleksi terbaru Studio 133 Biyan. Dress feminin pun turut hadir untuk menyeimbangkan koleksi Equilibrium tersebut.
Studio 133 Biyan koleksi ‘Equilibrium’ Foto: Foto: Kiki Oktaviani/Wolipop
|
Di atas panggung, koleksi ready-to-wear ini menawarkan gaya yang cocok untuk aktivitas luar ruangan atau tren fashion yang disebut gorpcore, di mana terdapat jaket parasut berhoodie, serta rompi dengan kantong multifungsi. Dilengkapi dengan kaos varsity dan baseball cap yang kental dengan nuansa sporty, koleksi ini memberikan kesan khas anak muda urban.
Koleksi Studio 133 Biyan Spring/Summer 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom
|
Material yang digunakan mencerminkan dedikasi Biyan terhadap kenyamanan dan kualitas, mulai dari katun crispy, linen, hingga sutra organza dan satin yang ringan. Biyan tak hanya bermain dengan siluet dan material, tetapi juga memperkuat narasi koleksinya dengan bordir dan prints bertema alam.
Motif tropis yang merepresentasikan flora dan fauna digambarkan secara artistik dalam garis-garis geometris. Bordir dan prints bergambar burung hingga kelinci menjadi elemen unik dalam koleksi ini.
Palet warna dalam koleksi ini terinspirasi juga dari rona alam, dengan dominasi warna-warna organik seperti krem lembut, biru navy, camel, hijau army, serta aksen powder blue dan pale pink yang lembut.
(kik/kik)
link